Senin, 10 Desember 2012


Apakah Prinsip Ekonomi Koperasi Sesuai Dengan Kebutuhan Bangsa Indonesia

Menurut saya prinsip ekonomi koperasi sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia karena prinsip kedua dari Pancasila mencerminkan kesadaran bangsa Indonesia sebagai bagian dari kesadaran kemanusiaan universal (Yudi Latif, 2011: 237). Kesadaran kemanusiaan merupakan modal ideologis dan kultural yang memungkinkan seseorang dan masyarakat dalam membangun suatu tatanan kebangsaan dan tatanan ekonomi yang berorientasi pada upaya untuk menciptakan kesejahteraan (welfare) bersama, bukan kesejahteraan atau kepentingan individu. Dalam konteks ekonomi, kesadaran seperti ini akan memungkinkan suatu bangsa untuk membangun sistem ekonomi yang lebih mengutamakan sistem kerja sama dan pencapaian tujuan (kesejahteraan) bersama pula.Sistem koperasi yang berbasis pada ideologi Pancasila memberi ruang bagi semua strata ekonomi masyarakat untuk terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan ekonomi. Koperasi juga memberi ruang dalam pembelajaran demokrasi, implementasi prinsip-prinsip gotong-royong, keterbukaan, tanggung jawab dan kebersamaan yang juga dapat menjadi modal dasar bagi pembangunan ekonomi yang mandiri. Dengan demikian, akan memberi ruang dan kesempatan pula bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi, ruang dan kesempatan untuk menata persatuan dan solidaritas bangsa.
Koperasi sebagai suatu unit bisnis perlu menerapkan prinsip-prinsip akuntansi, terutama dalam hal manajemen keuangan, akuntabilitas, dan sistem perencanaan dan pengendalian. Manajemen keuangan dan akuntabilitas dapat membantu dalam memberikan informasi keungan yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah akan membantu dalam meningkatkan tingkat kepercayaan anggota koperasi yang akan diikuti oleh kualitas dukungan dan loyalitas. Ingat anggota koperasi juga sekaligus sebagai pemasok dan konsumen.Perekonomian dengan sistem koperasi sangatlah sesuai dengan spirit ideologi Pancasila, cocok pula dengan karakter sosial-ekonomi masyarakat Indonesia yang sangat pluralis-variatif. Oleh karena itu, jika sistem tersebut dapat dijalankan dengan baik, diyakini tidak hanya membangkitkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan, melainkan juga akan menumbuhkan kembali solidaritas bangsa dan akan menjadi perekat kebhinnekaan budaya dan ekonomi bangsa.

tugas 3


Dasar Hukum dan Pengertian Koperasi

Dasar hukum Koperasi Indonesia adalah
UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
UU ini disahkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 1992,
ditandatangani oleh Presiden RI Soeharto,
dan diumumkan pada Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 116.
Dengan terbitnya UU 25 Tahun 1992 maka dinyatakan tidak berlaku
UU Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian,
Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 23, dan
Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2832
Pengertian
Ada lima istilah yang berkaitan dengan koperasi yang dijelaskan dalam UU 25/1992, Pasal 1.
Berikut ini kutipan lengkap bunyi Pasal 1.
Dalam Undang-undang ini yang dimaksudkan dengan :
1. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus senagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi.
3. Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang.
4. Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi.
5. Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi Koperasi dan kegaiatn perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama Koperasi.

Rabu, 31 Oktober 2012



Tulisan 2
KEMAMPUAN PERSUASI

Ukuran kepemimpinan yang sejati adalah kemampuan persuasi atau memengaruhi-tidak lebih tidak kurang. Kepemimpinan yang sejati tidak bisa diputuskan ditunjuk atau ditugaskan. Kepemimpinan hanya bersumber dari kemampuan persuasi , dan hal itu tidak dapat diperintah . kepemimpinan itu harus diupayakan.

Bukti kepemimpinan dapat ditemukan dalam diri para pengikut. Jadi , mengapa beberapa orang tampil sebagai pemimpin , sementara yang lain tidak mampu melakukan persuasi sekeras apapun mereka berusaha ? ada beberapa faktor yang berperan :
1.      Karakter –siapa mereka
2.      Hubungan—siapa yang mereka kenal
3.      Pengetahuan—apa yang mereka ketahui
4.      Intuisi—apa yang mereka rasakan
5.      Pengalaman—dimana saja mereka berada
6.      Keberhasilan masa lalu—apa yang telah mereka lakukan
7.      Kemampuan—apa yang dapat mereka lakukan
Ada peribahasa kepemimpinan, “ Orang yang mengira ia sedang memimpin, tetapi tidak memiliki pengikut, hanyalah orang yang sedang berjalan-jalan.” Jika anda tidak bisa memengaruhi orang, mereka tidak akan mengikuti anda. Dan jika orang tidak mau ikut, anda bukan seorang pemimpin.

MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI

PENDAHULUAN
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonomi dan politis dari semua negara , baik negara-negara kaya maupun miskin , yang menganut sistem kapitalis , sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi.pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data satistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya , dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. Seperti kita ketahui, berhasil tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi – rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.
Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memilliki definisi yang berbeda yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

PEMBAHASAN
1.      DEFINISI PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto rill atau pendapatan nasional rill. Jadi perekonomian dikatan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output rill per orang.


           PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KENAIKAN PRODUKTIVITAS

Sementara negara-negara miskin berpenduduk padat dan banyak hidup pada taraf batas hidup dan mengalami kesulitan menaikkannya, beberapa negara maju seperti amerika serikat dan kanada menikmati taraf hidup tinggi dan terus bertambah . pertambahan penduduk berarti pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukumpertambahan hasil yang berkurang mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan taraf hidup .penyebabnya rendahnya pendapatan dinegara-negara sedang berkembang adalah berlakunya hukum penambahan hasil yang semakin berkurang akibat pertambahan penduduk sangat cepat , sementara tak ada kekuatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan kualitas sumber alam .


TUGAS 2
Pengertian ekonomi dan prinsip-prinsip ekonomi koperasi
1.      Pengertian ekonomi koperasi
Ekonomi koperasi terdiri dari dua kata yaitu “ ekonomi “ dan “ koperasi “, berikut kita akan akan pelajari arti kata tersebut satu persatu. Kata “ ekonomi “ berasal dari bahasa Yunani yaitu “ oikos” yang berarti keluarga atau rumah dan “ nomos” yang berarti aturan. Jadi secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai “ aturan rumah tangga “. Secara teoritis ekonomi  adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adanya kelangkaan, hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara kebutuhan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang maupun jasa ).

Kata “koperasi” berasal dari bahasa inggris “cooperation” yang terdiri dari dua kata, yaitu “co” yang artinya bersama dan “operation” yang artinya bekerja.jadi secara harfiahkoperasi berarti bekerja sama. Koperasi dapat didefinisikan sebagai asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan kegiatan ekonomi koperasi.

2.      Prinsip-prinsip ekonomi koperasi
Ada beberapa pendapat mengenai prinsip-prinsip koperasi, yaitu :
A.    Prinsip-prinsip Munker
Menurut prinsip Munker prinsip koperasi terdiri dari :
a.       Keanggotaan bersifat sukarela
b.      Keanggotaan terbuka
c.       Pengembangan anggota
d.      Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
e.       Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokratis
f.       Koperasi sebagai kumpulanorang-orang
g.      Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
h.      Efisiensi ekonomidari perusahaan koperasi
i.        Perkumpulan dengan sukarela
j.        Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan.
k.      Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi.
l.        Pendidikan anggota.

3.      Ciri- ciri khas ekonomi koperasi
Ciri khas yang dimiliki koperasi yang tidak ada diperekonomian umum adalah.
1.      Sistem permodalan yang bersifat gotong royog. Setiap anggota diberi kewajiban untuk membayar simpanan wajib dan simpanan pokok yang sudah ditentukan/
2.      Sistem pengelolaan dan operasional yang dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan pada anggota.maksudnya kepemilikan badan usaha tersebut adalah milik anggota, sehingga memiliki kesetaraan dalam kedudukan pengelolaan lembaga.
3.      Dalam pelaksanaannya diperuntukkan dan diprioritaskan untuk kepentingan anggotanya.