Minggu, 16 Maret 2014

Tugas
Pengertian dan Analisa Penalaran Dedukif
Nama    : Rizki Agustina Dwi Utami
Kelas     : 3EA25
Tulisan
Bahasa Indonesia 2#

Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal umum, kepada hal-hal yang khusus atau hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum yang menuju kepada hal-hal yang kongkrit.
Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :
a.       Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proporsi (pernyataan)dan sebuah konklusi (kesimpulan ). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
-          Penarikan secara langsung ditarik dari suatu premis
-          Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis
Premis pertama adalah premis yang bersifat umum sedangkan premis kedua adalah yang bersifat khusus.
Jenis penalaran deduksi yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu
-          Silogisme kategorial
Silogime kategorial : silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.

Premis umum : Premis Mayor ( MY )
Premis khusus : Premis Minor ( MN )
Premis kesimpulan  : Premis Kesimpulan ( K )

Dalam kesimpulan terdpat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.

Contoh silogisme kategorial
My   : Semua pelajar SMP adalah lulusan SD
Mn  : Badu adalah pelajar SMP
K      : Badu lulusan SD

-          Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden , simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, bila simpulannya menolak berarti konsekuen.

-          Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berupa proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.

b.      Entimen

Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama – sama diketahui.

(Adimanpangaribuan.blogspot.com/2012/11/analisa-penalaran-deduktif.html?m=1)