TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Selasa, 11 Juni 2013
Percakapan di bus kota
PR : Perokok
BP : Bukan Perokok
PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya
PR : Mau rokok mas?
BP : oh tidak,, terimakasih
BP merasa tergugah, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok, lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan
BP : sehari habis berapa batang rokok mas?
PR : Biasanya sih 2 bungkus
BP : sebungkus harganya berapa mas?
PR : 10.000
BP : mas udah berapa tahun ngerokok?
PR : kurang lebih 20 tahun
BP : begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10ribu, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu tahun berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000.. wahh seharusnya kalo mas gak merokok udah bisa beli mobil tuh!
PR : saya juga kasih gambaran!
BP : silahkan
PR : mas perokok atau tidak?
BP : tidak. itu haram bagi saya
PR : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
PR : Perokok
BP : Bukan Perokok
PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya
PR : Mau rokok mas?
BP : oh tidak,, terimakasih
BP merasa tergugah, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok, lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan
BP : sehari habis berapa batang rokok mas?
PR : Biasanya sih 2 bungkus
BP : sebungkus harganya berapa mas?
PR : 10.000
BP : mas udah berapa tahun ngerokok?
PR : kurang lebih 20 tahun
BP : begini saya kasih gambaran, 1 bungkus harganya 10ribu, satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu tahun berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taun ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000.. wahh seharusnya kalo mas gak merokok udah bisa beli mobil tuh!
PR : saya juga kasih gambaran!
BP : silahkan
PR : mas perokok atau tidak?
BP : tidak. itu haram bagi saya
PR : LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
Puisi Alam
Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara
Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau
Aku lahir di sini
Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong
Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap
Sekarang diri menjarah diri
Hutan kita habis berkeping
Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati
Atau lindungi yang sudah merambah
Tanpa kau ketahui kau melestarikan
Janin di masa mendatang
Sengaja gambar ini terpampang
Sengaja gambar ini tersimpan
Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri
Kalau kita tak peduli
puisi alam by: Revo
Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara
Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau
Aku lahir di sini
Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong
Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap
Sekarang diri menjarah diri
Hutan kita habis berkeping
Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati
Atau lindungi yang sudah merambah
Tanpa kau ketahui kau melestarikan
Janin di masa mendatang
Sengaja gambar ini terpampang
Sengaja gambar ini tersimpan
Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri
Kalau kita tak peduli
puisi alam by: Revo
INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
Puisi Ronny Maharianto
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
Asal
usul danau toba
Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
“hidup terasa sulit ketika semangat
melepuh dan masalah yang amat besar menghampiri seolah penyesalan tiada arti”
“Jika penyesalan adalah sebuah
pengalaman maka hikmah yang amat besar terkandung di dalamnya”
“Tidak ada kedawasaan yang
sebernarnya tanpa di awali dengan penyesalan yang di alami”
“Terus melangkah menuju arah tujuan
dan lupakan bayang yang terus mengikuti”
“Orang sukses adalah orang yang
belajar dari penyesalan yang ia lakukan menjadi sebuah pagar supaya tidak
terjadi untuk yang kedua kalinya”
“Ketika dunia mentertawakan, dan
cacian bagaikan hujan. maka belajarlah dari keduanya dan yakinlah bahwa
kekuatan anda bangkit karena penyesalan yang telah anda alami”
“Saat cinta menjauh dan berharap
kembali hanya perih yang tidak bisa terobati yang yang di rasakan oleh
hati”
“Pertemuan yang begitu lama, kebersamaan
yang tiada tara kini hilang terbawa angin membuat cinta bertepuk sebelah
tangan”
“Sayang ku harap kau kembali karna
hidup tiada arti jikan engkau tiada di sisi”
“Ku lambaikan tangan tapi tidak kau
hiraukan, ku tatap malam namun sepi semakin mencekam dan penyesalan tiada tara
membentang di dalam dada”
“Salam Perih ku ucapkan, salam sesal
kau hiraukan, merpati putih terbang ke awan tuk tunggu ia datang”
“Kesalahan yang begitu besar membuat
cinta menghilang terbawa gelombang”
“Senyummu begitu indah, kasih mu
adalah anugrah namun kini semua telah pergi tinggal kenangan tersisa di dalam
hati”
“Kesadaran akan sebuah penyesalan
akan tersa ketika sebuah perpisahan datang dalam sebuah ikatan.”
“Pentingnya memupuk cinta akan
terasa, ketika cinta layu bagai bunga mawar dan pedih terasa ketika hasrai ingin
kembali ke masa lalu yang telah kelam.”
“Jagalah cinta sebelum rasa sesal
datang menjelma kedalam kehidupan yang penuh rasa kecewa.”
“Cintailah cinta dan janganah
mengabaikannya karena cinta terlalu berharga untuk di telantarkan.”
“Tetap setia jika benar-benar cinta
dan janganlah membuat cinta menjadi sebuah luka dalam cerita cinta.”
“Tujuan dalam perjalan menuju cinta
akan sirna ketika rasa tidak setia menghantui tali kasih yang penuh makna.”
Ibu adalah sosok wanita yang penuh
belaian kasih sayang terhadap buah hatinya. Karena kasih sayang seorang ibu
terhadap anaknya adalah kasih sayang yang sangat suci, kasih sayang seorang ibu
adalah sebuah rahmat dari sang tuh yang telah di tancapkannya kedalam hati sang
ibu, sehingga kasih sayang seorang ibu tiada terhingga ketulusannya.
Berikut di bawah ini beberapa
kata-kata mutiara untuk ibu yang bisa anda berikan
kepada ibu anda sebagai rasa sukur atas apa yang telah ibu berikan kepada
anaknya tercinta.
“Kasih sayang yang tanpa
mengharapkan balasan dan tidak akan terbalas adalah kasih sayang seorang ibu.”
“Mutiara kasih yang sesungguhnya
adalah mutiara kasih seorang ibu kepada anaknya.”
“Jika waktumu kau habiskan untuk
berbakti kepada ibumu maka semua itu tidaklah cukup, maka janganlah kamu sakiti
hati ibumu karena seribu maaf belum tentu bisa menghapuskan kesalahanmu.”
“Hal yang bisa membuat hati seorang
ibu bahagia bukanlah harta, melainkan akhlak seorang anak yang mulia.”
“Ketika dinginnya malam menyerang,
kasih ibulah yang akan memberikan kehangatan. Jika panasnya mentari membakar
kulit maka kasih sayang ibulah yang akan memberikan kesejukan dan ketika cacian
dan makaian menimpamu, maka kasih sayang seorang ibulah yang akan menganggap
keberadaan mu di mata dunia.”
“Anda malam berubah menjadi siang
dan siang berubah menjadi kelam, maka kasih sayang sang ibu tidak akan pernah
padam.”
Kejadian dan Cerita Seram di Pabrik Rokok
Teman-temanku yang terkasih, ini cerita dari teman
kita yang bernama Carlya Paula di FB Reunion, kalau di web ini mungkin
ID nya Carlya. Kebetulan aku dimintain tolong untuk membantunya
menuliskan cerita yang dialaminya di pabrik baru-baru ini, juga
kejadian-kejadian aneh yang lain, yang pernah ia dengar
dan ia ketahui selama bekerja di Pabrik Rokok tersebut. Awalnya aku cuma
bercanda, menyuruh dia inbox ke FB ku untuk menceritakan kejadian yang
ia alami, ternyata mbak Carlya serius rupanya, akhirnya terjadilah
obrolan di FB, lalu setelah kukira cukup infonya, lalu kucoba membuat
cerita ini berdasarkan info yang kuperoleh dari mbak Carlya Paula.
Semoga ceritanya tidak terlalu menyimpang dari kejadian yang sebenarnya.
Kota Malang, Selasa, tgl 30 April 2013, dengan
motor aku diantar oleh keponakkanku menuju ke pabrik rokok tempatku
bekerja sekarang ini, jam 04.45 WIB kami berangkat dari rumah menembus
dinginnya udara pagi, dan tidak butuh waktu lama sekitar 10 menit
sampailah di pabrik, tidak terlambat karena jam 05.00 WIB adalah jam masuk bekerja pabrik.
Sudah tak terasa 3 tahun lamanya aku bekerja di pabrik ini, suka dan duka sudah kulalui selama ini dalam menjalani pekerjaanku,
juga banyak hal-hal yang berhubungan dengan mistis atau penampakan
macam MG di pabrik, yang aku pernah dengar dari teman-teman yang lain.
Puji Tuhan, selama ini aku tidak pernah dilihatin sama wujud-wujud
mereka.
Tapi hari ini berbeda, karena ada kejadian yang
membuat geger hampir semua orang yang bekerja di pabrik, yaitu ada
seorang pekerja wanita yang mengalami kesurupan, kejadiannya pada 07.30
WIB, aku waktu itu ada di lantai 2, yang kesurupan di lantai 1, oh ya
bangunan pabrik terdiri dari 2 lantai, dan mayoritas pekerjanya adalah
cewek . Sesungguhnya ini adalah kejadian kesurupan baru pertama kali
terjadi selama aku bekerja di sini, awalnya temanku yang kesurupan
bertingkah biasa saja sedang menggiling rokok dengan temannya 1 meja,
tiba-tiba tanpa sebab yang jelas dia teriak-teriak sampai 1 lokasi area
produksi geger, terus dia nangis dan ketawa sendiri , lalu dia diamankan
dan dibawa keluar dari area produksi oleh tiga orang satpam untuk
dibawa ke poli, dia pun berontak sampai ketiga satpam itu kewalahan
untuk membawa dia keluar menuju ke poli, oleh seorang satpam kemudian
dipanggilkan seorang ustad untuk membantu mengusir MG yang merasukinya,
lalu akhirnya bisa disadarkan, kemudian temanku itu
diantar pulang ke rumah. Sungguh pengalaman yang tidak bisa kulupakan,
karena hampir seluruh karyawan menyaksikan peristiwa itu.
Oh ya ada kejadian yang aku alami sendiri. Itu
terjadi pada saat aku di lantai 2, posisinya aku bekerja tepat di atas
meja temanku yang kesurupan itu di lantai 1. Aku sering mendengar
seperti ada orang yang sedang menggunting rokok disebelahku, padahal
tidak ada orang. Suara itu terdengar seperti masuk di dalam telingaku dan biasanya merindinglah aku kalau sudah seperti itu.
Juga ada kejadian lain yang menyedihkan, pernah
terjadi di pabrik dan sampai memakan korban jiwa. Dulu produksi sedang
rame-ramenya biasanya kalau seperti itu pulang sampai jam 18.30 WIB
(kondisi normal pulang jam 15.00 WIB sore), ada satu orang
yang tetinggal di pabrik, dia tidak menyadari kalau teman-temannya
sudah pada pulang, tapi dia merasa kalau masih ada teman-temannya masih
bekerja menggiling rokok, padahal semuanya sudah pada pulang dan saat itu pabrik sudah tutup. Keanehan terjadi, biasanya ada Satpam yang berkeliling memeriksa keaman pabrik, tapi saat Satpam memeriksa area produksi tidak melihat wanita itu.
Dia terus menggiling rokok sampai pagi, nah pabrik
buka jam 5 pagi, teman-temannya yang lain sudah masuk kerja lagi, dan
mereka bingung karena teman mereka ada yang masih bekerja, akhirnya dia
sadar kalau semalaman dia berada di pabrik itu, lalu dia pingsan dan
dibawa ke poli klinik, setelah itu sadar kembali, lalu dibawa pulang ke
rumahnya, begitu sampai di rumah , 2 jam kemudian dia meninggal ( ada yang komentar dari pekerja pabrik, kalau wanita itu diminta sama penunggu pabrik… ..)
Juga ada banyak kejadian penampakan-penampakan yang
sering dilihat oleh sebagian karyawan. Khususnya di kamar mandi
karyawan……. Letak kamar mandi di luar area produksi, jadi ada di luar
bangunan , tetapi masih di dalam area halaman pabrik, ada 4 kamar mandi
didekat tembok pembatas pabrik paling ujung, dan di depan kamar mandi
ada pohon palemnya, yang sering dilihat adalah penampakan seperti ada
karyawan yang keluar dari kamar mandi tersebut, padahal orangnya hari
itu nggak masuk kerja. Biasanya terjadi pada saat harus lembur dan
pulang sampai jam 18.30 WIB
Ada juga yang pernah melihat Gendruwo sedang menghisap darah (maaf..) dari pembalut wanita yang dibuang di tempat sampah di depan kamar mandi tersebut, karena memang mayoritas karyawan pabrik itu adalah wanita.
Langganan:
Postingan (Atom)